My Existention

Kesannya judul di atas ilmiah banget yah? Yah, posting kali ini merupakan jawaban yang gw dapatkan dari pertanyaan" yang terlontar seputar kegunaan sejarah di tengah" masyarakat. Karna jurusan gw sejarah, yah, sebenernya beban juga dibilang gitu?
"Buat apa kuliah di sejarah?"
"Buat apa masuk sejarah? Kayak perempuan aja."
Anjrit...orang" yang komentar kayak gituh...emangnya mereka sekolah apa? diassar.
back to the point
kiranya, gw udah bisa menjawab pertanyaan itu, setelah baca komik Get Backers (GB) plus One Piece (OP) 41.
"Untuk mengerti gambar yang terakhir, kita harus menyelesaikan tugas kita mengambil gambar yang terakhir," kata Midou Ban pada Ginji.
Terus para sarjana antropologi dari pulau Ohara (pulau asal Nico Robin), bilang kalo dalam waktu 100 tahun, ada sejarah di west blue yang hilang. Dan tugas seorang sarjanawan yang akan meneliti itu semua.
Dari dua hal di atas, gw mendapatkan jawaban itu. Apa tugas seorang sejarawan? Yah mencari kepingan terakhir, kemudian menyusunnya. Lalu menyebarkan penelitiannya itu ke seluruh dunia, agar manusia menjadi menginsafi tentang keberadaannya. Seperti kata Soekarno, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengerti tentang sejarah bangsanya sendiri. Coba pernahkah membayangkan, seandainya sejarah bangsa ini tidak di ketahui? Sulitkan? Sekarang aja kita telah kehilangan rentetan sejarah dalam rentang waktu 1942-1945. Rata" data yang bisa diambil dari rentang waktu itu, adalah data ingatan sumber manusia dari proses wawancara saja. Memang ada beberapa data yang berbentuk arsip, tapi hanya beberapa saja, tidak memadai. Oh, betapa menjengkelkannya mencari data di rentang tahun itu.
Back to the point
Dari omongan gw tadi, inilah yang akan membuat gw menjadi eksis. Tugas gw sekarang sebagai seorang sejarawan adalah memberikan sumbangan untuk masyarakat dunia.

(Haiyah...ini hanya idealisme seorang yang lagi bikin skripsi aja)

0 Response to "My Existention"

Posting Komentar