Dalam sebuah surat semi puisi yang ditulis Bung Karno tanggal 6 Juni 1962, salah satu bagiannya yang sangat lembut, romantis, sekaligus menggemparkan berbunyi: "Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang. Aku mempunyai seorang istri, yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal kuburlah ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersama aku."
Isi surat tsb menunjukkan kesan betapa kuatnya jalinan asmara antara Bung Karno dengan Ratna Sari Dewi, yang bahkan kematian sekalipun tidak akan memisahkan jasad mereka. (Dikutip dari www.indonesiamedia.com)
Ratna Sari Dewi Soekarno (lahir dengan nama [Naoko Nemoto 根本七保子] di Tokyo, 6 Februari 1940) adalah salah satu istri Bung Karno, Presiden Republik Indonesia yang pertama. Dewi menikah dengan Bung Karno pada tahun 1962 dan mempunyai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno atau juga dikenal sebagai Karina Soekarno. Dewi berkenalan dengan Bung Karno lewat seorang relasi ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo saat kunjungan kerja beliau ke Jepang.
(Wikipedia bahasa Indonesia)
Isi surat tsb menunjukkan kesan betapa kuatnya jalinan asmara antara Bung Karno dengan Ratna Sari Dewi, yang bahkan kematian sekalipun tidak akan memisahkan jasad mereka. (Dikutip dari www.indonesiamedia.com)
Ratna Sari Dewi Soekarno (lahir dengan nama [Naoko Nemoto 根本七保子] di Tokyo, 6 Februari 1940) adalah salah satu istri Bung Karno, Presiden Republik Indonesia yang pertama. Dewi menikah dengan Bung Karno pada tahun 1962 dan mempunyai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno atau juga dikenal sebagai Karina Soekarno. Dewi berkenalan dengan Bung Karno lewat seorang relasi ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo saat kunjungan kerja beliau ke Jepang.
(Wikipedia bahasa Indonesia)
0 Response to "Video: Cinta Sejati Soekarno"
Posting Komentar