[Review Blog] Mengolah Rasa Takut Menjadi Tulisan

Saya percaya, dan saya yakin banyak orang juga percaya, bahwa sebuah tulisan dapat mencerminkan pribadi penulisnya. Dan blog adalah wadah penampung semua tulisan-tulisan tersebut. Salah satu blog yang tulisan-tulisannya mencerminkan pribadi penulisnya adalah blog Cerpen Horor. Karena, si penulis mengaku kalau dia menulis cerpen horor untuk belajar berani dari rasa takut terhadap cerita horor. Ya, inilah yang saya maksud dari tulisan mencerminkan pribadi penulisnya. Dalam hal ini, pribadi penakut penulis blog Cerpen Horor.

Memang beberapa cerita yang saya baca sendiri di blog tersebut mampu membuat saya bergidik. Apalagi, dibaca di malam hari. Walaupun judul blog ini berbau kategori fiksi dengan genre horor, tidak semua tulisan dan postingan di dalam blog ini masuk kategori fiksi. 

Beberapa kategori yang bisa saya lihat berdasarkan apa yang terpampang di sana antara lain:

  1. Cerpen Horor > artikel fiksi (karangan) yang berupa cerita pendek horor.
  2. Berita Misterius > artikel non-fiksi yang berupa hal-hal yang masih misterius, baik yang sudah terpecahkan maupun yang belum terpecahkan.
  3. Urban Legend > artikel non-fiksi berupa kisah-kisah urban legend yang menjadi kasak-kusuk warga.
  4. Film Horor > artikel reviews tentang film-film bergenre horor.
  5. Buku Horor > artikel reviews tentang buku-buku bergenre horor.
  6. Sketsa Horor > artikel fiksi berupa cerita pendek horor yang lebih singkat dibandingkan Cerpen Horor.
  7. Kiat Menulis Cerita Horor > artikel mengenai petunjuk-petunjuk praktis bagaimana caranya menulis horor yang mampu menakuti pembaca. 
  8. Cerita Horor Kiriman > artikel yang dikirim oleh pembaca yang punya pengalaman bertemu hantu, bisa pengalamannya sendiri bisa pengalaman orang lain.

Pengelolanya yang memakai nama samaran Chucky Jr., mengingatkan saya sebuah film Child's Play. Itu lho film yang karakter utamanya boneka yang dirasuki arwah bernama Chucky. Dan ternyata dugaan saya memang benar, nama samarannya memang diambil dari karakter di film horor tersebut. Alasannya sederhana, karakter Chucky bisa dengan mudah melekat dalam ingatan penonton. Harapannya, dengan memakai nama tersebut, karakter Chucky bisa dengan mudah diingat pembacanya. Misal ada yang tanya, "Eh, siapa penulisnya?" / "Itu lho, blogger bernama samaran Chucky Jr. yang punya blog di http://ceritapendekhoror.blogspot.com!" 

Tidak suka dengan rasa takut? Tapi penasaran rasanya seperti apa? Sila berkunjung langsung di blog Cerpen Horor. Atau bisa berkenalan di google.plus di +Cerpen Horor atau kunjungi lamannya google.plus Cerpen Horor di +Cerpen Horor. Di sana, kalian akan merasakan rasa takut dari horor yang sesungguhnya.[]

***

Mau blog kamu di reviews, silakan kirim blog kamu ke email yuga.yogyakarta@gmail.com. Nanti, saya tinjau, apakah blog kamu layak direviews atau tidak.

0 Response to "[Review Blog] Mengolah Rasa Takut Menjadi Tulisan"

Posting Komentar