Besok, adalah hari di mana aku dan beberapa orang kawan melakukan tes psikotes. Katanya untuk penilaian naik jabatan kami. Terus terang, aku tidak begitu menyukai ide naik jabatan itu. Kenapa? Pertama, naik jabatan berarti tanggung jawab besar. Kedua, naik jabatan berarti harus jadi pemimpin, dan pemimpin itu harus bisa membawa timnya keluar dari tempat gelap. Dan yang paling memalaskan aku adalah kicauan yang bakal diterima jika aku melakukan kesalahan. Memang ada beberapa konsekuensi positif yang bisa didapatkan, seperti naik gaji dan dapat fasilitas.
Tapi, hidup kan sederhana banget. Tak ada yang istimewa dalam hidup, sampai kita memberinya taksiran-taksiran. Menurut bapak Eko, yang kemarin memberikan ceramah di muka kami saat raker MP 2010. "Semua peristiwa itu netral sampai kita memberinya makna," kira-kira seperti itulah bunyinya.
Hadeh... biarpun begitu semua harus dijalani. Aku bukan orang idealis. Impianku cuma satu, bisa hidup layak saja, apapun keadaanku. Amin.
Bagaimana menurut Anda?
0 Response to "Semangat Belajar untuk Hidup Lebih Santai"
Posting Komentar